Hai Kawands!
Sadar nggak kalau era digitalis kayak sekarang cepat banget terjadi perubahan? Mau nggak mau kita harus beradaptasi. Salah satunya dibidang pemasaran dan penjualan. Disini ada nggak dari Kawands sebagai pelaku UMKM? Nened mau tanya nih apakah dari Kawands sudah menggunakan digital marketing dalam melakukan promosi penjualan dan pemasarannya? Atau Kawands masih mengusahakan jualannya dengan metode dengan tradisional seperti word of mouth, marketingmix maupun menipu eh kalau yang terakhir jangan ya. Nah, kali ini Nened mau kasih tau Kawands manfaat dari penjualan dan pemasaran dengan menerapkan digital marketing. Yuk disimak ya
1. Meningkatkan visibilitas, maksudnya dengan digital marketing bisnis Kawands akan lebih banyak terlihat oleh calon pelanggan dan berpotensi meningkatkan peluang penjualan.
2. Membangun brand awareness, dengan kampanye digital marketing Kawands bisa membuat konten kreatif yang menarik dan mendalam yang menarik perhatian target audiens
3. Target pasar yang lebih tepat, digital marketing menargetkan pelanggan potensial yang lebih tepat sasaran.
4. Meningkatkan interaksi dengan pelanggan, digital marketing membantu Kawands mendapatkan umpan balik secara real-time dan menjawab pertanyaan mereka dengan cepat melalui sosial media.
5. Mengukur hasil dengan lebih akurat, digital marketing mengukur dan menganalisis kampanye marketing secara akurat.
6. Menghemat biaya, digital marketing menghemat biaya cetak iklan, biaya distribusi, dan biaya pengeluaran lainnya daripada media tradisional.
7. Meningkatkan kesempatan untuk bisnis kecil, dengan digital marketing bisnis kecil dapat menarik pelanggan dan memperluas jangkauan mereka.
8. Kemampuan untuk menyesuaikan kampanye, Kawands menyesuaikan dan mengubah kampanye sesuai dengan kebutuhan untuk menguji berbagai strategi dan taktik untuk melihat apa yang paling efektif.
Gimana Kawands? Membantu banget kan? Nened mau saranin nih
buat Kawands yang tertarik dengan Digital Marketing, Kawands bisa mengikuti
Sertifikasi Digital Marketing di Lembaga Sertifikasi Profesi Teknologi Digital.
Selain mendapatkan manfaat yang udah disebutkan di atas, Nened yakin banyak
pengalaman dan ilmu baru yang bakal Kawands dapat dalam mengikuti Sertifikasi
Digital Marketing ini. Semoga setelah tau manfaatnya, Kawands juga bisa membuat
brand sendiri untuk produk jualan kawands lalu bangun brand awareness sendiri
dan dikenal banyak orang. Pengen kan ? Sama sih hehehe…
Halo Kawands!
Kalian lagi sibuk ngapain? Masih sibuk scroll-scroll tiktok dan reels instagram gak sih ? Eh tapi kalian penasaran nggak sih dengan cara kerja algoritma pada sosial media seperti Tiktok, Instagram, Youtube maupun Facebook terkait apa yang kalian pikirkan akan datang juga di sosial media kalian. Hmm menarik nggak sih ? Yuk kita bahas...
Jika kalian pernah
berpikir bahwa otak kalian dibaca oleh Tiktok, Instagram, Youtube dan Facebook
berarti kalian sangatlah luar biasa hahaha karna pada zaman sekarang
ternyata tidak hanya isi hati yang dapat dibaca tetapi keinginan dan kebutuhan
kita juga dibaca oleh sosial media. Misalnya ketika Kawands sedang memikirkan
baju yang kalian inginkan maka sosial media akan menampilkan iklan-iklan
fashion maupun konten-konten tentang fashion. Jika Kawands sedang merasa lapar
dan ingin makan sesuatu kemudian Kawands mau cek pada sosial media maka
konten-konten yang diarahkan ke kalian adalan konten kuliner. Benar bukan ? Ternyata itu adalah cara kerja digital marketing. Ketika Kawands mengetikan sesuatu pada pencarian di Google maupun aplikasi lainnya, maka data tersebut akan disimpan dan disarankan kembali ke akun Kawands.
Nah, digital marketing itu adalah kegiatan pemasaran atau promosi suatu merek atau brand produk atau jasa yang dilakukan melalui media digital dengan melihat beberapa aspek analisis seperti keywords, hashtagh maupun judul. Jika ada aspek tersebut berarti di digital marketing juga ada beberapa teknik untuk mencapai goalsnya yaitu teknik seperti SEO (Search Engine Optimization), SEM (Search Engine Marketing), SMM (Social Media Marketing), email marketing, content marketing, influencer marketing, dan lainnya. Jadi cara kerja digital marketing itu banyak ya Kawands, tidak hanya promosi melalui influencer terkenal dan juga membayar ads disetiap konten atau produk yang kalian jual tapi pada digital marketing setiap caption, hashtag, headline maupun pencarian Kawands akan tersimpan dan terhubung ke setiap akun sosial media Kawands hehehe menarik bukan cara kerja digital marketing ini.
Nah… jadi buat Kawands yang sudah tertarik akan cara kerja sosial media dalam mengiklankan dan membaca isi otak kalian ternyata itu ada ilmu dan pembelajarannya ya. Pas banget nih jika Kawands tertarik untuk memperdalam ilmu digital marketing atau Kawands punya UMKM, Kawands aku sarankan mengikuti sertifikasi digital marketing di Lembaga Sertifikasi Profesi Teknologi Digital. Yuk buruan Kawands, lembaga ini diuji oleh profesional bidang IT yang telah tersertifikasi, kompeten dan sesuai bidang keahliannya. Recommended!
Perkenalkan, aku Nened dan di sini aku ingin memperkenalkan bisnis sekaligus menjadi 'teman' tempatku belajar. Seperti yang tertera di judul, bisnis ini kuberi nama buatangan by Nened. buatangan memiliki arti ganda dari dua klausa, yaitu buah tangan dan buatan tangan. Buah tangan memiliki arti yaitu oleh-oleh atau bisa juga berarti sebuah hasil pekerjaan. Maka bila diartikan secara lengkap, buatangan by Nened adalah buah tangan yang dibuat oleh tangan Nened.
buatangan by Nened merupakan bisnis yang menyediakan barang handmade khususnya hingga pada saat ini menyediakan aksesoris dari manik-manik seperti cincin, gelang dan kalung. Ide bisnis ini berasal dari hobiku saat masih sekolah yang suka meronce dan memakainya. Disamping itu, 2 tahun terakhir aksesoris dari manik-manik kembali mengambil hati masyarakat khususnya remaja dan anak-anak.
Pada kesempatan baik ini, aku Nened, pada November 2022 hadir memberikan warna baru melalui buatangan by Nened. Aku ingin menyediakan aksesoris yang tak hanya menawarkan model baru, tetapi juga memberikan kualitas yang lebih baik dengan harga yang terjangkau. Sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Aku ingin berterima kasih;
Kepada dunia
Kepada trotoar dan lampu-lampu kota
Kepada toko buku dan es krim favorit
Kepada angkutan kota dan embun pagi di kaca
Kepada pasar dan keriuhannya
Kepada laut dan bulan saat matahari mempersilakannya
Kepada rumput yang kuinjak dan pohon tempatku berteduh
Kepada catatan kuliah dan coretan-coretan kecil di dinding kelas
Kepada novel dan tokoh-tokohnya
Kepada kamera dan hasil foto
Kepada alunan dan irama musik yang kudengarkan
Kepada semangkuk bakso dan ketoprak di persimpangan
Kepada semuanya
Terima kasih membuatku merasa selalu hidup dan tidak merasa sendiri.
13:49 2211
Ayo, siap-siap karena ini bisa jadi tulisan yang cukup panjang.
Awalnya, aku nggak tau apa itu antropologi, tapi setidaknya pernah dengar beberapa kali. Saat masih SMA, aku memilih jurusan IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) jadi belum terpikirkan rencana untuk kuliah di jurusan antropologi. Semuanya bermula saat aku ingin mengikuti ujian SBMPTN pertama kali setelah menganggur selama 2 tahun setelah tamat sekolah. Memang selama gap year (pertengahan 2015 sampai pertengahan 2017) aku tidak benar-benar nganggur, masih ada beberapa kegiatan yang aku lakukan. Selama masa itu aku masih berpikir untuk melanjutkan pendidikan. Kemudian aku sadar bahwa ilmuku selama sekolah tidak terlalu cukup dan masih punya keinginan untuk belajar hal yang benar-benar aku senangi. Karena masih memiliki kesempatan untuk kuliah dengan jalur SBMPTN dan aku berniat akan menggunakan kesempatan itu sebaik-baiknya.
Aku yang waktu SMA sangat ingin kuliah di jurusan ilmu komunikasi melanjutkan keinginan itu. Beberapa minggu sebelum pendaftaran SBMPTN, aku mencari dua jurusan lain yang akan jadi pilihan. Baiklah, supaya tulisan ini bermanfaat, aku akan bagi pengalaman dalam memilih jurusan dan cara menghadapi ujian SBMPTN.
Memilih Jurusan Untuk Kuliah
Mungkin memilih jurusan untuk berkuliah bagi sebagian orang adalah salah satu hal yang sedikit membingungkan, ada banyak alasan dan masalah yang ditemui. Sebab kuliah tak sekedar datang dan pergi, ada hal-hal baru yang akan ditemukan dengan tanggungjawab yang besar. Beberapa hari lalu, teman twitterku yang merupakan siswi tahun akhir bertanya tentang kuliah dan akhirnya sampai ke pertanyaan memilih jurusan. Aku sarankan sejak awal memasuki kelas 3 SMA sudah mulai memikirkan jurusan. Oleh karena itu aku ingin sedikit membantu teman-teman dalam memilih dan menentukan jurusan saat kuliah nanti menurut pengalamanku supaya tidak salah pilih.Yang pertama, kenali dan pahami minat dan potensi diri.
Yang kedua, cari informasi sebanyak-banyaknya.
Aku sendiri menemukan jurusan antropologi ini dari buku passing grade bimbel yang aku ikuti sewaktu kelas tiga SMA (aku ikut intensif SBM waktu kelas 3 SMA). Dari jurusan-jurusan yang ada dideretan SOSHUM, aku penasaran dengan antropologi karena aku belum tau sama sekali. Maka, aku mulai dengan mencari tau apa itu antropologi dan apa saja yang akan dipelajarinya sampai dengan membaca blog mahasiswa antropologi dari berbagai kampus di Indonesia.Ternyata jurusan ini memang menarik perhatianku. Sehingga dengan tidak ragu, aku meletakkan jurusan yang kurang diminati ini ke pilihan ke dua. Dan, pilihanku pun sudah bulat.
Yang ketiga, bicarakan dengan orang yang kamu percaya
Terakhir, minta izin atau persetujuan orang tua
Nah, ini bagian akhir yang paling penting dan nggak bisa kita hindari yaitu restu orang tua. Nggak jarang kita temukan ada orang tua yang memaksa anaknya masuk di jurusan tertentu yang sebenarnya sama sekali nggak bisa kita ikuti. Bisa jadi orangtua melarang kita memilih sebuah jurusan karena ketidaktahuan mereka dengan jurusan tersebut, tugas kitalah yang memberi tau dan menjelaskannya secara baik-baik.Aku pernah merasakan hal ini, memang sedih rasanya tapi jika kita yakin bahwa apa yang kita pilih sesuai dan kita akan mampu menjalaninya, kita harus memperjuangkannya. Beri orang tua pengertian bahwa kita mampu bertanggungjawab dengan pilihan yang sudah dipilih. Namun apabila saran dari orang tua mu bisa diterima, tidak ada salahnya menuruti saran orang tua. Intinya, usahakan apa yang kita pilih mendapatkan restu dari orang tua agar dimudahkan jalan kedepannya. Dan yang paling penting diantara semuanya yang sangat tidak boleh dilupakan adalah berdoa kepada Tuhan agar diberikan hasil yang terbaik untuk kita dan meminta agar jalan dan prosesnya dimudahkan, karena hanya Tuhan-lah yang benar-benar tau apa yang terbaik untuk kita.
Nah, teman-teman kalau hal-hal diatas sudah jelas barulah kita punya goals (tujuan) yang jelas sehingga kita memiliki semangat dan kekuatan yang besar. Tujuan dan pilihan kita bisa ditulis dalam buku harian atau planner atau buku yang bersifat pribadi (kalau ada), bisa juga tulis dan tempel di kaca atau dinding kamar yang bisa kita lihat setiap hari, atau yang paling sederhana jadikan wallpaper dan lockscreen smartphone kita supaya teringat terus tujuan dan bersemangat mencapainya.
Untuk persiapan mengikuti ujiannya akan aku tulis di postingan selanjutnya, ditunggu ya teman-teman.
P.S: Bukan bermaksud menggurui, cuma mau bagi pengalaman dan semoga bermanfaat. Kalau teman-teman mau bertanya, silakan temui aku di twitter : @NIDYUUU. Siyaaaa!
Cita-cita (disini aku menganggapnya adalah mimpi) itu tak boleh satu, harus dua atau tiga. Tak tercapai satu, tak apa. Tercapai semuanya, aku kaya.
Percaya mimpi-mimpimu
Kisah nyata yang menunggu
Tak akan terhindari lelah
Percaya dan senyumlah, mimpi mu akan nyata
![]() |
Foto : Facebook Malam Puisi Padang |
![]() |
Foto : Facebook Malam Puisi Padang |
![]() |
Ulang Tahun ke empat Malam Puisi Padang (Foto: Facebook Malam Puisi Padang) |
Pernahkah kalian lagi kesusahan lalu ditolong oleh orang yang sama sekali nggak kalian kenal bahkan belum pernah ketemu sebelumnya?
![]() |
Aku sendiri pernah merasakan hal ini dua kali, ya setidaknya ini yang paling berkesan. Yang pertama waktu masih kelas 3 SMA. Sekolah aku masuknya jam 07.00 pas, tapi aku kesiangan sekitar jam 6.30. Dari rumah udah buru-buru, mandi kilat, pake seragam kilat, sampai-sampai nggak sempat sarapan. Setelah beres, aku lari-lari dari rumah ke jalan raya yang jaraknya lumayan jauh, ini aja udah bikin ngos-ngosan. Iya, aku nggak bisa bawa kendaraan dan memang nggak ada kendaraan. Terus naik angkot, sayangnya sekolahku nggak bertempat ditepi jalan raya. Jadi, mesti jalan kaki lagi yang jaraknya lumayan bikin lari-lari lagi. Oalah...
"Terima kasih banyak ya Pak. Terima kasih banyak."
Seketika langsung merasa bersalah, aku nggak tau harus gimana selain berdoa untuk minta maaf dan bersyukur. Sejak saat itu aku mulai benar-benar sadar bahwa penampilan nggak menampilkan segalanya, ada sesuatu yang harus benar-benar dipahami sebelum men-cap itu adalah hal yang buruk atau sebaliknya.